Wadesiing.!! (Mereka Menginspirasiku)

Hari ini Senin, 29 September 2014. Hari Inspirasi hari penting bagiku dan relawan yang lainnya. “selamat menginspirasi dan terinspirasi para relawan pengajar, fotografer dan videografer ”

Untuk yang belum tau Kelas Inspirasi, Kelas inspirasi yaitu relawan pengajar, fotografer dan videografer cuti 1 hari untuk menginspirasi. Relawan pengajar akan bercerita tentang siapa mereka, apa pekerjaan mereka dan bagaimana cara mereka mendapatkan pekerjaan itu. Sedangkan, relawan fotografer dan videografer akan mengabadikan keceriaan serta semangat di Hari Inspirasi tersebut.

Oia kanalkan namaku Abi Pria, Fasilitator ganteng dari Magetan #eeaaa. Disini aku sebagai Fasiliator bukan sebagai Relawan Pengajar karena aku belum layak jadi fotografer dan videografer. (apasih).

aku mau cerita tentang pengalaman waktu jadi fasilitator di Kelas Inspirasi magetan. Pagi itu aku berangkat ketemu sama temen-temen relawan di depan SMA 1 Magetan, terus berangkat ke SD Sarangan 3. Sampai disana, kami disambut anak-anak SD, sampai salaman di cium tangan pula. terharu iya, tapi ini bukan saatnya untuk meneteskan air mata.

Kami sempat berbincang sebentar dengan kepala sekolah (Bapak Sukri, S.Pd). bertanya tentang sekolah, anak-anak, guru dan pendidikan disana.

Upacara bendera sudah kita mulai. Secara keseluruhan prosesnya sangat khidmat, ada sih satu dua kelucuan petugas upacra sampai hampir gak kuat nahan ketawa. tapi serius lagu Padamu Nengeri dan Indonesia Raya berhasil membuatku merinding.

Aku masih ingat perkenalan pertama ke anak-anak SD Sarangan 3. pada momen perkenalan "Nama Saya Pria Purwandana" eh semua ketawa (ya ini sudah aku prediksi sebelum lahir di dunia). mungkin dalam pikiran mereka " kaka ini sudah tau laki-laki kok namanya pria" (iya udah gak usah di perjelas) Masyaallah ketampananku di uji disini.

yes, sekarang season pertama waktunya pemanasan. Di mulai dari kak Dayat dengan game tangkap babinya, kak devi dengan osipo (gak tau? sama), kak dita dengan game konsentrasi, lalu di tutup dengan jurus mengambil energi matahari yang aku ajarkan pada kemereka, namanya jurus “Wadesing”. Jadi jurus ini benar-benar jurus mengambil energi matahari, kalau bercanda dan tidak kuat, bakalan muntah. Gerakannya mirip yoga kombinasi dengan gaya pahlawan bertopeng Wadesiiiiing.!!!!!.

Season kedua, anak-anak masuk kelas untuk bersama kakak Tinuk (perawat) dan kaka Pipin. kalau kita fasilitator lanjut sibuk persiapan untuk acara puncak nanti. Sesekali lihat pengajar di kelas sambil mengajari anak-anak ice breaking "wadesiiiing". ada moment aku duduk di teras kelas 5 paling pojok di SD sarangan 3. Di situ aku mulai mengingat masa-masa waktu masih di Madrasah Ibtidaiyah "hahahaha", masa-masa yang kalau sudah sebesar ini mengingatnya jadi memalukan.

Season terakhir anak-anak di minta keluar kelas untuk menempelkan cita-cita yang sebelumnya sudah di bimbing menulis sama kakak dayat. Anak-anak menuliskan cita-citanya di selembar kertas dan menempelkanya di papan gabus. Sebelum acara ditutup akhirnya di tutup dengan foto-foto dan salam perpisahan dari murid, guru dan relawan (pakek musik Laskar Pelangi pula) “oke gue gak nangis, tapi dayat yang nangis”.

Kami Tak Akan Terikat Oleh Waktu

Menginspirasi di hari itu sudah selesai anak-anak di pulangkan sekitar jam 11 siang. Tapi, Ada 3 sampai 4 anak sebelum pulang manggil gue dari kejauhan “mas pria, Wadesiiing!!! (gaya pahlawan bertopeng) sambil senyum-senyum” . Batin gue “terimakasih anak-anak”. Aduh, ini bukan punya saya!!! (melihat air keluar dari mata).

Jadi di sini di kelas inspirasi gue melihat sisi lain dari lingkungan gue yang mungkin banyak terlewatkan. Ada suatu kebahagiaan yang tak terungkapkan hari itu #29September2014, Pengalaman ini gak bakal gue lupain Jadi sebenernya gue terinspirasi sama mereka. Untuk selanjutnya, gue hanya berharap dapat menghapus satu hal yang gue anggap paling sering gue lakukan. gue cuma pingin menghilangkan kebiasaan-kebiasaan mengeluh ini.